TUGAS
INDIVIDU PENGANTAR BISNIS
REZABI
MUNTAHA
25215851
INVESTASI
TANAH
I.
PENDAHULUAN
Investasi tanah mungkin adalah investasi yang
paling menguntungkan dibandingkan rumah atau apartemen. Sama seperti emas,
investasi ini terbukti anti inflasi. Inilah sebabnya mengapa investasi ini dipilih
oleh para orang tua di zaman dahulu, lebih dari itu tanah juga relatif tidak
memerlukan perawatan dan jika terletak di lokasi yang strategis maka kenaikan
harganya bisa berlipat-lipat. Para investor tanah perlu untuk memperhatikan
lahan mereka dari waktu ke waktu, tanah sering ditempati dan dipakai oleh pihak
lain jika tidak kita awasi.
Faktor utama yang harus diperhatikan saat berinvestasi properti adalah lokasinya, faktor ini amat sangat menentukan tingkat kenaikan dan liquiditas dari investasi Anda. Selain itu kita juga perlu jeli memperhatikan rencana tata kota di masa depan dan fasilitas sekitarnya, rencana pembangunan akses baru atau pembangunan pusat perbelanjaan yang dekat dengan tanah kita misalnya, daerah yang berkembang sangat menentukan nilai dari investasi properti Anda. Selamat berinvestasi!
Faktor utama yang harus diperhatikan saat berinvestasi properti adalah lokasinya, faktor ini amat sangat menentukan tingkat kenaikan dan liquiditas dari investasi Anda. Selain itu kita juga perlu jeli memperhatikan rencana tata kota di masa depan dan fasilitas sekitarnya, rencana pembangunan akses baru atau pembangunan pusat perbelanjaan yang dekat dengan tanah kita misalnya, daerah yang berkembang sangat menentukan nilai dari investasi properti Anda. Selamat berinvestasi!
II.
ISI
Ada beberapa kriteria
yang dapat anda gunakan untuk mengetahui apakah suatu tanah berpotensi
mengalami peningkatan tajam atau lemah, berikut kriteria yang biasa digunakan
oleh para investor:
1. Tanah dikawasan padat penduduk atau pertumbuhan penduduk yang tinggi.
1. Tanah dikawasan padat penduduk atau pertumbuhan penduduk yang tinggi.
2.
Tanah dikawasan aktivitas kehidupan yang
tinggi atau kawasan dengan pertumbuhan aktivitas kehidupan yang tinggi.
3.
Tanah yang berada di dekat jalan-jalan
besar.
4.
Tanah dilingkungan aktivitas ekonomi
(pasar, toko, warung, dll).
5.
Tanah dikawasan industrialisasi
(pabrik-pabrik, perkantoran, komersialisasi, dll).
6.
Tanah yang berada dilokasi strategis
(pemandangan yang indah, nyaman, tenang, berpotensi untuk didirikan
bangunan-bangunan privat, dll).
7.
Tanah dilokasi rencana proyek. Misalkan
pemerintah memproyeksikan didaerah tertentu akan dibangun bandara, stasiun,
terminal, pemusatan industry, dll, maka tanah dilokasi tersebut berpotensi
mengalami kenaikan tajam.
8.
Tanah dilokasi yang memungkinkan untuk
mudah dijual.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INVESTASI TANAH
Perlu diperhatikan: apa saja kelebihan dan kekurangan investasi tanah. Kita
harus memperhitungkannya, membandingkannya dengan pilihan lain, barulah
mengambil keputusan.
Berikut ini saya coba paparkan apa saja kelebihan dan kekurangan investasi tanah.
Berikut ini saya coba paparkan apa saja kelebihan dan kekurangan investasi tanah.
∞ Kelebihan Investasi Tanah
1.
Capital Gain
Harga tanah terus menerus mengalami kenaikan. Minimal 20 sampai 25% per
tahun. Inilah keuntungan utama dari investasi tanah. keuntungannya bisa
mencapai 200% hanya dalam dua atau tiga tahun.
2.
Tidak Ada Biaya Perawatan
Tidak seperti properti lainnya, kelebihan dari investasi tanah ialah tidak
ada biaya perawatan. Jikapun ada tidak terlalu besar. Hal ini berbeda dengan
investasi rumah atau apartemen. Tentu saja harus ada perawatan. Karena jika tidak
terawat, rumah bisa rusak. Hal tersebut tidak berlaku pada tanah. Anda cukup
membelinya lalu membiarkannya saja. Itu saja sudah cukup.
3.
Relatif Mudah Mengurusnya
Dapat dikatakan, investasi tanah tidak memerlukan perawatan. Dengan begitu,
Anda tidak perlu memikirkan bagaimana mengurusnya. Hal ini mengurangi energi
dan fokus Anda. Anda bisa sibuk dengan pekerjaan tanpa harus dibebani pikiran
mengurus tanah. Biarkan tanah tersebut bekerja menghasilkan uang untuk Anda.
∞ Kekurangan Investasi Tanah
1.
Modal Relatif Besar
Menurut sebagian
orang, modal investasi tanah cukup mahal. Sebenarnya relatif. Dibandingkan
dengan investasi rumah atau apartemen, justru tanah lebih murah.
Membeli tanah biasanya harus dengan cara cash. Kecuali apabila membeli dalam bentuk kavling. Biasanya ada yang bisa dengan tempo. Sehingga terasa lebih ringan.
Membeli tanah biasanya harus dengan cara cash. Kecuali apabila membeli dalam bentuk kavling. Biasanya ada yang bisa dengan tempo. Sehingga terasa lebih ringan.
2.
Tidak Ada Income Rutin
Ya, tiadanya income
rutin merupakan kekurangan investasi tanah. Kita hanya mengharapkan adanya
kenaikan harga dari waktu ke waktu.
Berbeda dengan investasi kontrakan atau kos-kosan. Atau investasi rumah. Kita bisa saja mendapatkan pemasukan bulanan.
Berbeda dengan investasi kontrakan atau kos-kosan. Atau investasi rumah. Kita bisa saja mendapatkan pemasukan bulanan.
3.
Kurang Liquid
Menurut banyak orang,
investasi tanah kurang liquid. Berbeda dengan investasi emas. Kita bisa
menjualnya dengan cepat begitu membutuhkan dana. Sedangkan tanah, perlu waktu
lebih lama jika ingin menjualnya. Yang paling cepat-pun biasanya memerlukan
waktu hingga 2 minggu. Pertimbangan Lain Investasi Tanah
Kiat Menghindari Rugi Saat Investasi Tanah
Banyak sekali kalangan yang sepakat bahwa berbisnis tanah merupakan salah
bisnis yang selalu menguntungkan. Orang-orang selalu butuh tanah untuk tempat
tinggal dan kepentingan lainnya. Jumlah itu semakin bertambah dari hari ke
hari, sementara jumlah tanah tidak bertambah. Asumsinya, harga tanah pasti akan
semakin mahal. Namun, investasi tanah bisa menjadi senjata makan tuan jika
tidak dipikirkan dengan matang. Salah satu alasannya, tanah adalah investasi
jangka panjang. Alasan lain, kondisi di sekitar dan keadaan tanah ikut mempengaruhi.
Sebagaimana bisnis-bisnis yang lain, investasi tanah pun memiliki
strategi-strategi tertentu agar tetap menguntungkan. Kiat-kiat berikut ini bisa
dijadikan pertimbangan untuk dilakukan jika anda telah memutuskan untuk
berinvestasi tanah.
Pertimbangkan lokasi tanah. Letak tanah menjadi faktor penting dalam investasi tanah. lokasi tanah dekat dengan pusat bisnis seperti kawasan industri atau lokasi yang sedang berkembang seperti kawasan pemukiman, harga tanahnya akan lebih cepat naik. keamanan lokasi juga ikut mempengaruhi harga nantinya. Lokasi yang aman akan membuat tanah lebih cepat naik. Tanah yang bersebelahan dengan makam biasanya kurang diminati. Semakin dekat lokasi tanah dengan perkotaan harga jual tanah memang semakin mahal, tapi tidak berarti selalu lebih menguntungkan. Oleh karena itu, perlu diteliti dahulu rata-rata kenaikan harga di lokasi yang telah dipilih Perhatikan keadaan tanah. Seluruh aspek keadaan tanah, apakah itu bentuk, hadap, kerataan dan kepadatan, maupun luas tanah perlu dipertimbangkan. Tanah yang paling diminati umumnya berbentuk persegi. Bentuk lain yang juga cukup diminati ialah bentuk trapesium. Orang lebih memilih tanah yang datar dan lebih padat, sehingga lebih mudah untuk mendirikan bangunan. Jika tanah berada di daerah yang akan menjadi daerah elit, sebaiknya pilih tanah dengan ukuran yang luas, minimal 400 meter persegi. Sebaliknya jika, berada di daerah orang dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah, pilihlah tanah dengan ukuran sedang ataupun kecil. Untuk hadap tanah, biasanya orang lebih meminati tanah yang menghadap ke utara atau ke selatan. Ini karena sinar matahari merata sepanjang tahun. Tanah yang menghadap ke timur juga disukai karena memperoleh sinar matahari pagi.
Pastikan tanah memiliki legalitas dan bebas sengketa. pastikan tanah adalah tanah yang berdokumen atau bersertifikat yang jelas. Sertifikat tanah, Izin Mendirikan Bangunan, SPPT PBB tahun terakhir, maupun salinan cetak biru bangunan. Periksa kesesuaian data di dalam dokumen dengan keadaan fisik tanah. Hindari tanah yang masih menjadi sengketa. Anda bisa menghabiskan waktu, tenaga, uang yang seharusnya tidak perlu karena ini.
Lakukan negosiasi harga. Cari tahu harga pasaran untuk tanah-tanah yang berada di sekitar. Informasi harga ini nantinya akan dijadikan perbandingan. Cari tahu juga kekurangan-kekurangan yang ada pada tanah. Informasi ini bisa digunakan sebagai bahan negosiasi untuk mendapatkan potongan harga. Kemudian gunakan jasa notaris yang terpercaya dan bagus. Lebih baik jika berada di sekitar tanah yang dibeli karena lebih memahami wilayah tersebut.
Pastikan anda mempunyai dana cadangan. Keuntungan yang didapatkan dari investasi tanah memang tidak langsung dirasakan dalam waktu singkat. Kenaikan harga dalam jangka waktu pendek semisal 3 tahun mungkin saja belum dapat menutup biaya untuk pembelian maupun penjualan kembali. Misalnya, biaya untuk akta jual beli, biaya pajak pembelian, biaya perawatan, biaya balik nama, dan lain-lain. Ketika dijual pun nantinya akan dikenai biaya untuk pajak penjualan. Investasi tanah merupakan investasi untuk jangka panjang, misalnya 5 tahun ke atas. Dana cadangan akan sangat berguna dalam keadaan darurat, sehingga tanah tidak perlu kembali dalam waktu singkat.
Pertimbangkan lokasi tanah. Letak tanah menjadi faktor penting dalam investasi tanah. lokasi tanah dekat dengan pusat bisnis seperti kawasan industri atau lokasi yang sedang berkembang seperti kawasan pemukiman, harga tanahnya akan lebih cepat naik. keamanan lokasi juga ikut mempengaruhi harga nantinya. Lokasi yang aman akan membuat tanah lebih cepat naik. Tanah yang bersebelahan dengan makam biasanya kurang diminati. Semakin dekat lokasi tanah dengan perkotaan harga jual tanah memang semakin mahal, tapi tidak berarti selalu lebih menguntungkan. Oleh karena itu, perlu diteliti dahulu rata-rata kenaikan harga di lokasi yang telah dipilih Perhatikan keadaan tanah. Seluruh aspek keadaan tanah, apakah itu bentuk, hadap, kerataan dan kepadatan, maupun luas tanah perlu dipertimbangkan. Tanah yang paling diminati umumnya berbentuk persegi. Bentuk lain yang juga cukup diminati ialah bentuk trapesium. Orang lebih memilih tanah yang datar dan lebih padat, sehingga lebih mudah untuk mendirikan bangunan. Jika tanah berada di daerah yang akan menjadi daerah elit, sebaiknya pilih tanah dengan ukuran yang luas, minimal 400 meter persegi. Sebaliknya jika, berada di daerah orang dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah, pilihlah tanah dengan ukuran sedang ataupun kecil. Untuk hadap tanah, biasanya orang lebih meminati tanah yang menghadap ke utara atau ke selatan. Ini karena sinar matahari merata sepanjang tahun. Tanah yang menghadap ke timur juga disukai karena memperoleh sinar matahari pagi.
Pastikan tanah memiliki legalitas dan bebas sengketa. pastikan tanah adalah tanah yang berdokumen atau bersertifikat yang jelas. Sertifikat tanah, Izin Mendirikan Bangunan, SPPT PBB tahun terakhir, maupun salinan cetak biru bangunan. Periksa kesesuaian data di dalam dokumen dengan keadaan fisik tanah. Hindari tanah yang masih menjadi sengketa. Anda bisa menghabiskan waktu, tenaga, uang yang seharusnya tidak perlu karena ini.
Lakukan negosiasi harga. Cari tahu harga pasaran untuk tanah-tanah yang berada di sekitar. Informasi harga ini nantinya akan dijadikan perbandingan. Cari tahu juga kekurangan-kekurangan yang ada pada tanah. Informasi ini bisa digunakan sebagai bahan negosiasi untuk mendapatkan potongan harga. Kemudian gunakan jasa notaris yang terpercaya dan bagus. Lebih baik jika berada di sekitar tanah yang dibeli karena lebih memahami wilayah tersebut.
Pastikan anda mempunyai dana cadangan. Keuntungan yang didapatkan dari investasi tanah memang tidak langsung dirasakan dalam waktu singkat. Kenaikan harga dalam jangka waktu pendek semisal 3 tahun mungkin saja belum dapat menutup biaya untuk pembelian maupun penjualan kembali. Misalnya, biaya untuk akta jual beli, biaya pajak pembelian, biaya perawatan, biaya balik nama, dan lain-lain. Ketika dijual pun nantinya akan dikenai biaya untuk pajak penjualan. Investasi tanah merupakan investasi untuk jangka panjang, misalnya 5 tahun ke atas. Dana cadangan akan sangat berguna dalam keadaan darurat, sehingga tanah tidak perlu kembali dalam waktu singkat.
III.
PENUTUP
Kesimpulan
Investasi tanah merupakan investasi yang paling menguntugkan karena terbukti anti inflasi. lebih dari itu tanah
juga relatif tidak memerlukan perawatan dan jika terletak di lokasi yang
strategis maka kenaikan harganya bisa berlipat-lipat. Namun ketika investor
akan menginvestasikan tanahnya tetap harus dengan perkiraan yang matang dan
tepat. Investor harus mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan bilamana
berinvestasi tanah, serta memikirkan letak strategis dan kualitas tanah agar
tidak terjadi kerugian saat berinves.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar