Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Pentingnya ilmu Perdagangan untuk memulai Usaha

1. Latar Belakang Zaman semakin moderen, kebutuhan manusia makin terus bertambah dan tidak ada puasnya. Banyak produsen yang menguras pikiran-pikiran yang kreatif untuk meningkatkan kualitas produknya, agar mampu bersaing dalam merebut pasar karena tingginya persaingan produsen terkadang menyebabkan salah satu produsen melakukan persaingan tidak sehat. Di dalam persaingan tersebut terkadang produsen melakukan   pelanggran-pelanggaran di dalam hukum perdagangan yang bertujuan agar saingan produsenya mengalami kurangnya penghasilan yang berdampak pada kerugian (bangkrut) yang berskala besar. Dari permasalahan yang sering terjadi maka di buatlah suatu peraturan perdagangan yang disebut   HUKUM DAGANG. Hukum dagang ini di manfatkan agar dapat mengatur berjalannya suatu perdagangan dan mencegah, dan memberikan sanksi kepada produsen/perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran. Sebelum kita melangkah lebih jauh dan mendalam, kita dituntut untuk mengerti dan memahami Hukum

BIOGRAFI BLINK 182

BIOGRAFI BLINK 182 Blink-182   adalah   grup musik   pop punk   asal Amerika Serikat yang beranggotakan trio   Mark Hoppus ,   Matt Skiba , dan   Travis Barker   dengan mantan personel mereka   Scott Raynor   dan   Tom DeLonge . Mereka telah menjual lebih dari 41 juta kopi album di seluruh dunia sejak terbentuk di Poway ,   California   pada tahun 1992. Bersama dengan drummer pertama mereka,   Scott Raynor , Blink-182 merilis album perdana mereka,   Cheshire Cat , pada tahun 1994 dan mendapatkan sukses menengah dengan album berikutnya,   Dude Ranch , pada tahun 1997.   Dude Ranch   hingga saat ini tercatat telah terjual lebih dari satu juta keping. Scott Raynor kemudian digantikan oleh Travis Barker pada pertengahan tour tahun 1998. Blink 182 formasi lama dengan Tom Delonge Blink-182 mendapatkan sukses yang lebih besar pada tahun 1999 dengan penjualan album multi-platinum   Enema of the State , yang mencapai posisi 9 di chart   Billboard 200   berkat singel " What's

Jadilah Legenda Indonesia

Indonesia  tanah  airku,  tanah  tumpah darahku disanalah aku beridiri jadi pandu ibuku. Yap itulah salah satu lagu nasional yang menggetarkan hati gue kalo menyanyikannya. Mungkin itu cuma salah satu contoh lagu yang bisa bikin hati gua gemeter kalo nyanyiin nya. sebenernya masih banyak lagi lagu nasional yang lain. Disini  gua  pengen  bertanya  sama  kalian  semua. kenapa  masih  banyak  orang  yang  gak menghargai jasa  para  pahlawannya.Ya walaupun gua  bisa  dibilang  bandel  lah  walaupun  sedikit  sih hehe. tapi  gua ngerasa  gua  wajib  harus  tau   sejarah  bangsa  sendiri,  negeri  dimana  gua     tinggal.  Jadi  kalo  misalnya  ditanya  orang  luar engga  ngaco  jawabnya  haha.  Setidaknya  kalo   tau sejarah  negara  sendiri  kan  cukup  menghargai lah ya?. dari  pada  engga  sama  sekali  wkkw. Banyak banget  yang  ga  seneng  sama  pelajaran sejarah.  ada  temen  gua  yang  pernah  bilang  begini  "Temen : Ngapain  sih  belajar  masa  lalu  kita  kan harus  mov

Perlindungan konsumen di Indonesia

Tugas softskill # 2 Nama    :        Rezabi Muntaha          NPM        :       25215851 Kelas      :        2EB20 1 LATAR BELAKANG     K etika manusia hidup berdampingan satu sama lain, maka berbagai kepentingan akan saling bertemu. Pertemuan kepentingan antara manusia yang satu dengan yang lain ini, tak jarang, menimbulkan pergesekan ataupun perselisihan. Perselisihan yang ditimbulkan bisa berakibat fatal, apabila tidak ada sebuah sarana untuk mendamaikannya. Perlu sebuah mediator atau fasilitator untuk mempertemukan dua buah kepentingan yang bergesekan tersebut. Namun seiring dengan berjalannya waktu masalah hukum-hukum yg ada semakin rumit. Dibuatlah beberapa hukum di dunia termasuk perdana dan perdata 2 PERMASALAHAN 2.1 Apa perbedaan Hukum Pidana & Hukum Perdata 2.2 Adakah UU perlindungan Konsumen 2.3 Terdapat dimanakah UU Perlindungan konsumen berada perdana/ Perdata ? 2.4       Berilah contoh kasus UU perlindungan Konsumen 3