Langsung ke konten utama

Bagaimana kondisi perekonomian indonesia 5 tahun terakhir?

Bagaimana kondisi perekonomian indonesia 5 tahun terakhir?

     Membicarakan ekonomi memang tidak ada habisanya banyak hal-hal yang tak terduga, dan selalu tidak bisa diprediksi dengan tepat. Lalu apa yang terjadi dengan perekonomian indonesia dalam 5 tahun terakhir ini? Mari kita simak
Pertumbuhan diproyeksikan sebesar 4,7% untuk tahun 2015, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,2% karena pertumbuhan output riil melambat menjadi 4,7% tahun-ke-tahun pada kuartal pertama 2015, laju pertumbuhan paling lambat sejak 2009.
Investasi tetap yang menurun serta melemahnya konsumsi masyarakat belakangan ini telah menurunkan pertumbuhan PDB Indonesia. Namun pertumbuhan Indonesia masih relatif tangguh dibanding negara-negara lain yang mengekspor komoditas ke Tiongkok, seperti Brasil dan Afrika Selatan.

     Investasi tetap memberi kontribusi 1,4% kepada pertumbuhan PDB tahun-ke-tahun pada kuartal pertama 2015 – atau setengah dari rata-rata kontribusi per tahun selama 2010-2012. Konsumsi masyarakat hanya tumbuh 4,7% tahun-ke-tahun pada kuartal pertama, dibandingkan dengan rata-rata tingkat pertumbuhan 5,3% tahun lalu. Konsumsi masyarakat merupakan 55% sumber total belanja PDB dan berdampak besar pada pertumbuhan.

     Melemahnya laju pertumbuhan telah berimbas pada lesunya pembukaan lapangan kerja, dengan tingkat pertumbuhan tenaga kerja yang hanya cukup untuk menyerap peningkatan populasi usia kerja saja.Indonesia berada dalam posisi yang baik untuk merespon. Indonesia dapat menaikkan defisit belanja namun tetap dalam batasan aturan fiskal sebesar 3% dari PDB, agar bisa meningkatkan belanja proyek-proyek infrastruktur yang menjadi prioritas. Pada sisi pendapatan, pemerintah telah memberlakukan beberapa kebijakan penting, seperti sistem pengajuan pengembalian pajak elektronik dan perbaikan strategi audit pajak penghasilan. Masih perlu tindakan tambahan untuk terus meningkatkan pendapatan yang ditargetkan naik 30% dalam APBN tetapi turun 1,3% hingga bulan Mei 2015.

     Pertumbuhan yang terus berjalan lambat, disertai menurunnya harga minyak dunia, turut mempersempit defisit transaksi berjalan menjadi 1,8% dari PDB pada kuartal pertama. Data perdagangan bulan April dan Mei menunjukkan penurunan lebih lanjut pada sektor impor – yang biasanya tidak terjadi pada bulan-bulan menjelang Ramadan.
Meskipun pertumbuhan kredit melambat, aktivitas ekonomi melemah, dan harga bensin dan solar tidak berubah sejak Maret, inflasi bergerak semakin cepat dalam beberapa bulan terakhir, melebihi 7% tahun-ke-tahun pada bulan Mei dan Juni.  Kenaikan harga pangan secara luas merupakan alasan utama kenaikan harga konsumen secara signifikan.
Pertumbuhan investasi tetap diperkirakan akan meningkat pada semester kedua tahun ini, namun tidak setinggi yang diproyeksikan sebelumnya akibat belanja negara yang lebih rendah dari yang diharapkan dan meningkatnya investasi swasta.

     Risiko utama terhadap prospek ke depan sebagai dampak dari harga komoditas yang tetap rendah dan penurunan lain terkait aktivitas ekonomi cenderung memburuk. Ketentuan perdagangan yang melemah terus memberikan tekanan terhadap laba perusahaan dan pendapatan rumah tangga, yang merupakan suatu risiko utama bagi prospek permintaan dalam negeri.

     Laporan Triwulanan Ekonomi Indonesia edisi kali ini juga membahas keberlanjutan defisit transaksi berjalan serta bagaimana agar reformasi subsidi bahan bakar minyak bisa terus berjalan. Laporan ini juga membahas potensi energi panas bumi yang teramat besar dan perlunya lingkungan regulasi yang lebih kondusif bagi investasi di sektor ini. Selain itu, edisi ini membahas program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah membantu pendanaan bagi 220.000 sekolah dasar dan menengah pertama sejak mulai dijalankan 10 tahun yang lalu.

Perekonomian indonesia tahun 2016 lebih baik?
Mantan menteri keuangan era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Chatib Basri, menyampaikan gambaran peluang dan tantangan ekonomi di 2016, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

“Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016 diprediksi lebih baik dibandingkan 2015 lalu. Walaupun dampak ekonomi di 2015 masih dirasakan pada tahun ini. Namun, semua akan menjadi baik apabila para pelaku ekonomi tetap bersabar, tidak melakukan PHK besar-besaran dan menyusun strategi-strategi khusus dalam mempertahankan bisnisnya,” ujar Chatib dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Ketua Pengurus YDBA, FX Sri Martono, berharap UMKM sebagai pelaku bisnis dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan bisnis pada era pasar bebas ini.

“Secara global ekonomi masih menunjukkan sinyal yang belum terlalu menggembirakan. Salah satunya karena kondisi perekonomian di kawasan Eropa yang belum membaik, sehingga memicu penurunan pangsa pasar bagi produk-produk yang dihasilkan oleh berbagai negara seperti Indonesia,” jelasnya.

Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan bagi para UMKM agar dapat menjalankan bisnis dengan baik.

“UMKM perlu memiliki keberanian dalam menerapkan rencana dan membuat keputusan yang didukung dengan penguasaan kompetensi dan data serta informasi yang akurat,” ujar Sri. (dan)



http://economy.okezone.com/read/2016/02/25/320/1321282/chatib-basri-ekonomi-ri-2016-lebih-baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROMOSI DAN MUTASI

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Nama : Rezabi Muntaha Kelas  : 4EB20 NPM  : 25215851 PROMOSI DAN MUTASI             Sebelum membahas lebih dalam baiknya kita perlu tahu dulu apa arti promosi dan mutasi tersebut. Berikut pengertian dari beberapa ahli dibawah ini : Promosi Wursanto (1998:68) istilah promosi (promotion) berarti kemajuan, maju ke depan, pemberian status penghargaan yang lebih tinggi. Heldjrachman (1991:111), menyatakan promosi adalah perpindahan dari suatu jabatan lain yang lebih mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi, biasanya disertai dengan kenaikan upah, gaji dan hak-hak lainnya. Flippo yang dikutif oleh H. Malayu S.P Hasibuan (2000 ; 108 ) menyatakan bahwa : “ promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang mempunyai status yang lebih tinggi. Biasanya perpindahan kejabatan yang lebih tinggi ini disertai dengan peningkatan gaji atau cepat lainny...

SELEKSI TENAGA KERJA DAN PENEMPATAN

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SELEKSI TENAGA KERJA dan PENEMPATAN Rangkuman 1 Nama: Rezabi Muntaha NPM: 25215851 Kelas: 4EB20 A.     Pengertian Seleksi dan Penempatan Menurut Umi Sukanti (1989-153) mendefinisikan seleksi sebagai suatu   proses penetapan pelamar yang mana diantara mereka direkrut dengan melalui pertimbangan persyaratan-persyaratan untuk dapat diterima dan melakukan pekerjaan dengan baik Seleksi dan penempatan merupakan langkah yang diambil segera setelah terlaksananya fungsi rekrutmen.Seperti halnya fungsi rekrutmen, proses seleksi dan penempatan merupakan salah satu fungsi terpenting dalam manajemen sumber daya manusia.seleksi dan penempatan merupakan serangkai langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seorang pekerja ditempatkan pada posisi-posisi tertentu yang ada di dalam organisasi. B.      Proses Seleksi 1.       Penyaringan Pelamar Lamaran kerja yang lengkap...

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Rangkuman 2 Nama: Rezabi Muntaha NPM: 25215851 Kelas: 4EB20 A.     Pengertian Pelatihan dan Pengembangan Menurut Sjafri Mangkuprawira (2004), “Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standar.” Sedangkan pengembangan memiliki ruang lingkup lebih luas. Dapat berupa upaya meningkatkan pengetahuan yang mungkin digunakan segera atau sering untuk kepentingan dimasa depan. Pengembangan sering dikategorikan secara eksplisit dalam pengembangan manajemen, organisasi, dan pengembangan individu karyawan Menurut Mariot Tua Efendi. H (2002), “Latihan dan pengembangan dapat didevenisikan sebagai usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai” B.      Jenis Program...